Denah Instalasi Listrik
Pages
Denah Instalasi Listrik
Categories:
Elektronika,
Elektronika Daya,
Listrik,
Polines,
Tugas Kuliah
Perhitungan Komponen Instalasi
1. Menghitungnilai MCB
> GRUP 1 (LAMPU)
DAYA (WATT)
|
JUMLAH
|
TOTAL DAYA (WATT)
|
5 WATT
|
4
|
20
|
10 WATT
|
10
|
100
|
15 WATT
|
4
|
60
|
180
|
Nilai MCB i = (P/V) x 1,1 = (180/220) x 1,1 = 0.9 A
Makakitapakainilai MCB yang ada di
pasaranyaitu2 Ampere
> GRUP 2 (Beban Non
Motor)
-TV 1buah 1 x 65 / cosθ =
81,25 watt
-Magic Jar 400 watt = 400 watt
-Setrika 300 watt = 320 watt
|
*)Cosθ = 0,75 1026 watt
Nilai MCB i = (P/V) x 1,1 = (1026/220)1,1 = 5.06 A
Makakitapakainilai MCB yang ada di
pasaranyaitu6 Ampere
Categories:
Kuliah Manajemen,
Listrik,
Polines,
Tugas Kuliah
LAPORAN ANALISIS KESALAHAN PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
I.
JUDUL
Analisis kesalahan penulisan pada laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) berjudul “Brine Booster
Pump” di PT Geodipa Energi Unit Dieng yang disusun oleh Aslam Muzakki Wahab
(NIM. 3.31.04.5.07).
II. LATAR BELAKANG
Dalam penyusunan laporan kita perlu memperhatikan tertib
menulis, yaitu penerapan kaidah ejaan, pemilihan kata, penggunaan kalimat,
penyajian paragraf, dan wacana.Ejaan yang digunakan berpedoman pada Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) yaitu pemakaian huruf, penulisan
kata, dan penggunaan tanda baca. Penggunaan ejaan dengan benar akan dapat
mencerminkan laporan yang tertib.Namun,kita masih sering menemui kesalahan
penulisan dalam sebuah laporan yang tidak sesuia dengan EYD.Oleh karena
itu,pemahaman mengenai EYD perlu ditingkatkan agar kita bisa membuat laporan
yang baik dan benar.
Categories:
Bahasa Indonesia,
Kuliah Manajemen,
Listrik,
Polines,
Tugas Kuliah
Makalah Energi Hidrogen Sebagai Energi Alternatif
Energi Hidrogen Sebagai Energi Alternatif
Muhammad Anwar Rahmanto
Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA
Intisari
Salah satu bentuk energi terbarukan yang dewasa ini menjadi
perhatian besar pada banyak negara, terutama di negara maju
adalah hidrogen.
Hidrogen diproyeksikan oleh banyak negara akan menjadi
bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan dan lebih
efisien. Daya hidrogen terutama dalan bentuk sel bahan bakar
hidrogen (hydrogen fuel cells) menjanjikan penggunaan bahan
bakar yang tidak terbatas dan tidak polusi, sehingga
menyebabkan ketertarikan banyak perusahaan energi
terkemuka di dunia, industry otomotif maupun pemerintahan
Hasilnya antara lain energi yang bebas polusi (emisi yang
dihasilkan hanya air), tidak berisik, dan beroperasi pada
efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin \ pembakaran internal
ketika bahan bakar mulai dikonversi menjadi listrik.
Keywords— Hidrogen sebagai energi alternatif masa depan,
Hidorgen.
Categories:
Kuliah Manajemen,
Listrik,
Polines,
Tugas Kuliah
Jenis Penyakit Sapi
Beberapa Penyakit Sapi yang Berjangkit di Indonesia : Berbagai jenis penyakit sapi sering berjangkit di Indonesia, baik yang menular maupun tak menular. Penyakit menular yang berjangkit pada umumnya menimbulkan kerugian besar bagi peternak, bisa jutaan rupiah setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun, ribuan ternak sapi menjadi korban penyakit radang limpa (anthrax), ribuan ternak sapi lainnya kena serangan penyakit mulut dan kuku, yang lainnya lagi korban penyakit surra, dan sebagainya.
Penyakit menular sungguh merupakan ancaman bagi para peternak. Walaupun penyakit menular tidak langsung mematikan, akan tetapi bisa merusak kesehatan ternak sapi secara berkepanjangan, mengurangi pertumbuhan dan bahkan menghentikan pertumbuhan sama sekali.
Penyakit menular timbul karena serangan jasad renik atas tubuh hewan. Kebanyakan jasad renik ini mengeluarkan racun (toksin) yang bisa merusakkan jaringan tubuh penderita, menghancurkan alat-alat tubuh dan menimbulkan kematian. Jasad renik pada umumnya masuk ke dalam tubuh, seperti mulut, hidung, alat kelamin, kulit yang luka, lecet atau akibat gigitan serangga dan kutu.
Para peternak tidak dituntut harus tahu masalah-masalah kedokteran hewan. Akan tetapi, mereka yang perlu ditumbuhkan minatnya dalam usaha pencegahan dan pembasmian penyakit-penyakit yang biasa berjangkit di daerahnya sesuai petunjuk dinas yang terkait. Sebab kesemuanya menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi semata-mata.
Sehubungan dengan hal itu peternak harus mengetahui penyebab, gejala dan akibat serangan berbagai penyakit, serta cara-cara pencegahan dan pembasmiannya. Beberapa penyakit yang biasa berjangkit di Indonesia antara lain sebagai berikut.
Langganan:
Postingan (Atom)