Cara mempercepat load time atau waktu load blog yang kini saya jelaskan ini diutamakan untuk mempercepat blog wordpress tertuama yang menggunakan hosting berbayar. Mempercepat waktu load blog adalah salah satu faktor paling penting yang mempengaruhi jumlah visitor atau kunjungan suatu blog karena pengguna internet biasanya akan langsung meninggalkan sebuah blog atau situs jika gagal untuk memuat dalam beberapa detik atau terlalu lama terbukannya. Ini adalah cara sederhana namun cukup efektif untuk memastikan bahwa website Anda load/terbuka dengan cepat.
1. Server hosting. Pastikan anda memilih hosting yang servernya kencang atau cepat.
2. Kurangi request HTTP: saat membuka sebuah halaman web, setiap objek (gambar, skrip dan line) akan membutuhkan suatu perjalanan pulang pergi ke server. Latency ini dapat menambah beberapa detik waktu buka situs Anda. Pastikan untuk mengurangi jumlah obyek dan lebih baik menggabungkan skrip file CSS secara bersama-sama.
3. Gunakan tag hight dan width: banyak orang lupa untuk menambahkan tag hight dan width pada kode gambar. Tag tersebut akan memastikan bahwa browser mengetahui ukuran gambar sebelum loading. Hasilnya berarti bahwa akan ada cadangan tempat untuk gambar saat memuat sisa halaman dan ini mempercepat seluruh proses.
4. Optimalkan Gambar: selalu menggunakan fitur Save for the web yang disertakan pada perangkat lunak editing gambar terutama photoshop. Gambar merupakan beban berat di hampir semua website jadi pastikan Anda mengoptimalkan gambar pada blog, artinya usahakan gambar yang anda muat harus ringan.
5. Optimalkan CSS Anda: website saat ini kebanyakan dirancang dengan CSS. Pastikan untuk membersihkan CSS blog Anda. CleanCSS adalah tools online yang akan menggabungkan script css yang sama, menghapus properti yang tidak berguna dan menghapus spasi dari kode Anda.
6. Format Image: selain dari mengoptimalkan gambar, adalah penting bahwa Anda memilih format yang tepat. Format JPEG cocok untuk foto atau gambar warna asli. Format GIF lebih cocok digunakan untuk gambar warna-datar yang hanya terdiri dari maksimal 2 warna seperti logo atau tombol.
7. Gunakan Slash pada Link Anda: bila pengguna membuka link pada http://www.domain.com/about bentuk server akan perlu mencari jenis file atau halaman yang terdapat pada alamat tersebut. Jika Anda menyertakan garis miring (/) pada akhir link server sudah akan tahu bahwa ini adalah halaman direktori, mengurangi waktu buka situs. Sehingga jika ditulis ulang menjadi http://www.domain.com/about/
1. Server hosting. Pastikan anda memilih hosting yang servernya kencang atau cepat.
2. Kurangi request HTTP: saat membuka sebuah halaman web, setiap objek (gambar, skrip dan line) akan membutuhkan suatu perjalanan pulang pergi ke server. Latency ini dapat menambah beberapa detik waktu buka situs Anda. Pastikan untuk mengurangi jumlah obyek dan lebih baik menggabungkan skrip file CSS secara bersama-sama.
3. Gunakan tag hight dan width: banyak orang lupa untuk menambahkan tag hight dan width pada kode gambar. Tag tersebut akan memastikan bahwa browser mengetahui ukuran gambar sebelum loading. Hasilnya berarti bahwa akan ada cadangan tempat untuk gambar saat memuat sisa halaman dan ini mempercepat seluruh proses.
4. Optimalkan Gambar: selalu menggunakan fitur Save for the web yang disertakan pada perangkat lunak editing gambar terutama photoshop. Gambar merupakan beban berat di hampir semua website jadi pastikan Anda mengoptimalkan gambar pada blog, artinya usahakan gambar yang anda muat harus ringan.
5. Optimalkan CSS Anda: website saat ini kebanyakan dirancang dengan CSS. Pastikan untuk membersihkan CSS blog Anda. CleanCSS adalah tools online yang akan menggabungkan script css yang sama, menghapus properti yang tidak berguna dan menghapus spasi dari kode Anda.
6. Format Image: selain dari mengoptimalkan gambar, adalah penting bahwa Anda memilih format yang tepat. Format JPEG cocok untuk foto atau gambar warna asli. Format GIF lebih cocok digunakan untuk gambar warna-datar yang hanya terdiri dari maksimal 2 warna seperti logo atau tombol.
7. Gunakan Slash pada Link Anda: bila pengguna membuka link pada http://www.domain.com/about bentuk server akan perlu mencari jenis file atau halaman yang terdapat pada alamat tersebut. Jika Anda menyertakan garis miring (/) pada akhir link server sudah akan tahu bahwa ini adalah halaman direktori, mengurangi waktu buka situs. Sehingga jika ditulis ulang menjadi http://www.domain.com/about/
Gud Luck..!!!
copyright 2011_pasukansemutperang.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar